Inilah Manfaat Protein yang Penting bagi Tubuh – Sama seperti lemak dan karbohidrat, protein merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar. Ketika Anda mengkonsumsi makanan yang mempunyai kandungan protein, proses pencernaan akan memecah protein menjadi asam amino yang dibutuhkan hampir di seluruh anggota tubuh.
Sebagian asam amino dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, namun sebagian lain hanya bisa didapatkan dari makanan. Oleh dikarenakan itu, tubuh membutuhkan tambahan protein dari makanan yang Anda mengkonsumsi sehingga faedah protein dalam tubuh dapat berjalan secara optimal.
Inilah Manfaat Protein yang Penting bagi Tubuh
Berikut ini adalah bermacam manfaat dan faedah protein bagi tubuh, yaitu:
1. Sebagai sumber energi
Fungsi protein yang pertama adalah sebagai salah satu sumber energi yang perlu bagi tubuh, tak hanya lemak dan karbohidrat. Sama halnya dengan karbohidrat, protein mempunyai kandungan 4 kalori per gram-nya, sedang lemak memasok energi lebih banyak, yakni 9 kalori/gram.
Ketika Anda beraktivitas, tubuh akan memanfaatkan energi yang berasal dari karbohidrat dan lemak lebih-lebih dahulu. Sementara itu, energi dari protein akan disimpan sebagai cadangan dan digunakan saat tubuh benar-benar membutuhkannya, sekiranya saat Anda berpuasa sampai 18–48 jam tanpa asupan makanan.
Jika tubuh kekurangan protein dalam jangka panjang, penyakit kwashiorkor dan malnutrisi energi protein bisa menghampiri.
2. Membangun dan memperbaiki jaringan tubuh
Protein adalah “batu bata” yang berperan besar dalam menyusun hampir seluruh anggota tubuh kita, sekiranya otot dan tulang, paru-paru, kulit dan rambut. Tidak hanya itu, protein juga bertanggung jawab untuk memelihara dan mengganti jaringan tubuh yang rusak.
Dalam keadaan normal, jumlah protein yang digunakan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh akan sama tiap-tiap harinya.
Namun, tersedia sebagian keadaan yang menyebabkan tubuh membutuhkan lebih banyak protein, yakni saat tersedia perkembangan jaringan baru atau saat pemecahan protein berjalan lebih banyak, sekiranya pada ibu hamil, ibu menyusui, atau orang yang tengah sakit.
3. Membentuk antibodi
Fungsi protein setelah itu adalah menolong tubuh membentuk antibodi. Antibodi berperan perlu untuk melawan infeksi bakteri atau virus. Selain itu, antibodi juga dapat menjaga tubuh dari serangan bakteri atau virus yang sama di sesudah itu hari.
Baca Juga: dpmdkabsumenep.id
4. Memicu reaksi biokimia
Enzim merupakan model protein yang ditemukan di dalam sel. Enzim bertanggung jawab terhadap banyak sekali reaksi biokimia yang berjalan di dalam tubuh, sekiranya untuk kontraksi otot, pembekuan darah, dan mencerna makanan.
5. Mengirim Sinyal ke Tubuh
Selain enzim, protein juga dapat berupa hormon. Hormon bertugas untuk mengirimkan sinyal dan menyesuaikan proses biologis antara sel, jaringan, dan organ. Contohnya adalah hormon insulin yang mengirim sinyal dan menyesuaikan proses masuknya gula ke dalam sel tubuh.
Selain fungsi-fungsi di atas, masih banyak faedah protein lain yang benar-benar di butuhkan tubuh, seperti menyeimbangkan pH dan jumlah cairan dalam darah. Protein juga menjadi alat transportasi bagi senyawa-senyawa kimia untuk melalui aliran darah, serta masuk atau nampak sel tubuh.
Cara Mendukung Fungsi Protein
Agar faedah protein dapat berjalan dengan baik, asupan protein pun perlu tercukupi. Kebutuhan protein pada biasanya adalah 0,8 gram/kgBB/hari. Jadi, jika berat badan (BB) Anda adalah 50 kg, Anda membutuhkan sekitar 40 gram protein per harinya.
Namun, kebutuhan protein pada tiap orang dapat berbeda, tergantung umur dan model kelamin. Untuk memudahkan, Anda bisa ikuti acuan asupan protein cocok umur seperti berikut:
- Balita: 10 gram per hari
- Anak umur sekolah (6–12 tahun): 20–35 gram per hari
- Remaja pria: 55 gram per hari
- Remaja wanita: 50 gram per hari
- Pria dewasa: 60 gram per hari
- Wanita dewasa: 50 gram per hari
- Wanita hamil atau menyusui: 70 gram per hari
Sumber Protein yang Disarankan
Untuk memperoleh asupan protein yang cukup, Anda di anjurkan untuk mengkonsumsi makanan tinggi protein, baik dari sumber nabati maupun hewani.
Protein hewani bisa di dapatkan dari aneka model boga bahari yang juga kaya akan omega 3 dan 6, daging ayam tanpa lemak, telur, dan daging sapi tanpa lemak. Sementara itu, sumber protein nabati adalah kedelai, kacang polong, sampai produk olahan susu seperti keju dan yoghurt.
Memastikan kebutuhan protein harian terpenuhi benar-benar perlu di laksanakan sehingga faedah tubuh secara total bisa berjalan dengan baik. Akan tetapi, mengkonsumsi protein berlebihan juga tidak di anjurkan di karenakan bisa menyebabkan pengaruh samping.
Jika Anda memiliki kesusahan dalam mencukupi kebutuhan protein harian atau memperoleh bermacam faedah protein di atas, sekiranya di karenakan memiliki alergi terhadap sebagian makanan yang mempunyai kandungan protein, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.