Beberapa Jenis Sakit Mata yang Harus Diwaspadai – Sakit mata di artikan sebagai rasa tak nyaman yang merasa berada di dalam atau di lebih kurang area mata, baik salah satu atau keduanya. Biasanya, penderita merasakan ada yang mengganjal di mata, merasa gatal, perih, dan tetap berair.
Pada kasus yang ringan, keadaan layaknya slot gacor gampang menang ini bisa ditangani dengan penggunaan obat tetes mata. Namun, pada lebih dari satu kasus lainnya, ada lebih dari satu model penyakit mata yang perlu penyembuhan serius.
Beberapa Jenis Sakit Mata yang Harus Diwaspadai
Selain sakit mata ringan, ada lebih dari satu model penyakit mata yang di ketahui bisa menular ke orang lain. Kondisi ini tentu saja perlu penyembuhan serius. Jenis sakit mata tersebut meliputi:
Herpes Zoster Oftalmikus
Jenis sakit mata yang satu ini disebabkan oleh virus varicella-zoster. Virus ini juga di ketahui dapat menimbulkan herpes zoster atau cacar ular. Sakit mata yang di sebabkan oleh virus ini di kenal dengan sebutan herpes zoster oftalmikus.
Kondisi ini dapat terjadi pada orang yang dulu terkena cacar air pas tetap anak-anak. Infeksi virus ini biasanya akan menimbulkan tanda-tanda seperti:
- Mata merah
- Rasa sakit gawat pada mata atau di lebih kurang salah satu mata, yang di sertai dengan pembengkakan, kerap kali, pada kelopak mata
- Ruam kemerahan dan rasa sakit pada kelopak mata, atau kadang kala sampai di ujung hidung
- Mata jadi sensitif pada cahaya
Keratitis Herpes Simpleks
Penyakit mata yang satu ini di sebabkan oleh virus herpes simpleks model 1 yang menimbulkan infeksi pada kornea, sehingga kornea jadi berkabut dan membengkak. Virus ini sama dengan penyebab luka herpes pada mulut dan bibir.
Gejala yang kerap terlihat pada keadaan ini, antara lain:
- Mata merah
- Rasa sakit pada mata atau di lebih kurang salah satu mata
- Air mata yang konsisten keluar
- Mata merasa tidak nyaman, merasa ‘berpasir’ atau ada yang mengganjal
- Mata merasa perih pas memandang sinar yang terang
Setelah menginfeksi, virus herpes tersebut akan berdiam pada serat saraf tanpa menimbulkan gangguan. Namun kalau proses kekebalan tubuh tengah melemah, penyakit ini dapat terlihat kembali.
Penularan virus herpes simpleks 1 ini bisa terjadi lewat kontak segera dengan penderita, apabila dengan ciuman dari bagian keluarga yang menderita penyakit herpes pada bibir atau cold sore.
Pada lebih dari satu kasus, orang yang sudah dulu mengalami penyakit ini bisa terinfeksi ulang di karenakan virus ini ulang aktif. Selain dapat turunkan kualitas penglihatan pada orang dewasa, virus ini juga dapat membahayakan nyawa bayi. Hal ini di karenakan virus ini juga akan menyerang proses saraf pusat di otak.
Penyakit ini dapat di tangani dengan obat topikal (obat luar) yang di oleskan pada kelopak mata, obat antivirus oral (obat minum), atau obat tetes mata kortikosteroid untuk meredakan peradangan.
Baca Juga: Inilah Cara Merawat Lensa Kontak yang Benar
Konjungtivitis oleh Bakteri, Virus, dan Klamidia
Konjungtivitis atau di sebut juga pink eye adalah peradangan pada jaringan tidak tebal yang melapisi bagian putih mata dan bagian dalam kelopak mata (konjungtiva). Alergi debu, iritasi akibat product perawatan kulit maupun sabun, atau polusi udara dapat jadi penyebab sakit mata.
Konjungtivitis yang menular adalah yang di sebabkan oleh virus (misalnya virus influenza atau herpes) dan bakteri (seperti klamidia dan gonore). Jika menginfeksi bayi baru lahir, penyakit ini dapat menimbulkan gangguan penglihatan yang berbahaya.
Berikut ini adalah tanda-tanda dari keadaan konjungtivitis:
- Mata lebih berair daripada biasanya
- Area putih pada mata jadi merah
- Mata merasa gatal atau perih
- Lebih sensitif pada cahaya
- Penglihatan jadi lebih buram atau pandangan mata kabur
Cara yang dapat di kerjakan slot777 untuk jauhi memburuknya tanda-tanda ini antara lain dengan jauhi penggunaan make up dan lensa kontak, melindungi mata dari debu dengan kacamata, dan periksakan diri ke dokter mata untuk meraih penyembuhan dengan obat tetes mata, salep mata, atau obat oral, sesuai penyebab konjungtivitis.
Cara Mencegah Sakit Mata
Untuk mencegah atau mengurangi risiko penularan sakit mata, Anda bisa menerapkan lebih dari satu cara tersebut ini:
- Biasakan mencuci tangan secara tertib dengan air mengalir dan sabun.
- Hindari menyentuh mata yang tengah infeksi terlampau sering, terlebih pas tangan kotor.
- Basuh mata yang berair secara rutin menggunakan tisu halus atau kapas. Buang segera kapas atau tisu lalu cuci tangan Anda dengan air mengalir dan sabun.
- Hindari mengenakan lensa kontak dan riasan muka pas tengah mengalami infeksi.
- Hindari share menggunakan barang-barang privat dengan orang lain, termasuk riasan wajah, kacamata, handuk, dan obat tetes mata.
- Sebisa mungkin istirahat di rumah dan jauhi berjumpa orang banyak, terlebih di area ramai, selama penyakit belum pulih.
Segera konsultasikan rusia slot keadaan Anda ke dokter, terlebih kalau Anda merasakan tanda-tanda sakit mata yang tidak kunjung membaik sesudah lebih dari 3 hari, atau bahkan sampai memicu penglihatan terganggu.
