Penyebab Muka Berminyak yang Paling Sering Terjadi

Penyebab Muka Berminyak yang Paling Sering Terjadi

Penyebab Muka Berminyak yang Paling Sering Terjadi – Minyak alami (sebum) di kulit muka sesungguhnya berfaedah untuk melindungi kulit selamanya lembap dan sehat. Namun, pada lebih dari satu orang, kelenjar minyak di kulit bisa menghasilkan slot resmi sangat banyak sebum sehingga membawa dampak kulit muka mulai berminyak.

Muka berminyak sering kali menyebabkan keluhan, seperti kulit terlihat mengilap atau licin walaupun sudah mencuci muka. Tidak cuma itu, muka berminyak juga rentan berjerawat gara-gara penumpukan minyak dan sel-sel kulit mati di pori-pori. Penyebab muka berminyak bisa gara-gara beraneka hal.

Penyebab Muka Berminyak yang Paling Sering Terjadi

Sebelum melindungi muka dengan langkah yang tepat, ketahui dahulu hal-hal apa saja yang bisa membawa dampak muka berminyak. Berikut ini adalah lebih dari satu penyebab muka berminyak yang umum terjadi:

1. Faktor genetik

Tipe kulit berminyak kebanyakan diturunkan dalam keluarga. Jadi, jikalau orang tua Anda miliki kelenjar minyak yang sangat aktif, Anda pun barangkali besar juga miliki style kulit yang berminyak.

2. Pori-pori besar

Penyebab muka berminyak juga bisa gara-gara pori-pori yang membesar. Pori-pori bisa meregang gara-gara beraneka faktor, seperti usia, kenaikan berat badan, atau dulu mengalami jerawat. Nah, pori-pori yang lebih besar cenderung menghasilkan lebih banyak minyak.

3. Pubertas

Masa pubertas bisa jadi penyebab muka berminyak. Pada era ini, persentase hormon pertumbuhan meningkat dan mencapai puncaknya, sehingga mendorong mengolah sebum yang berlebih. Inilah mengapa remaja yang memasuki era pubertas kebanyakan miliki kulit berminyak dan lebih rentan berjerawat.

4. Pola makan tinggi gula dan karbohidrat

Sebagian orang barangkali belum banyak yang jelas bahwa penyebab muka berminyak bisa gara-gara sweet bonanza demo formalitas makan yang buruk. Menurut lebih dari satu penelitian, sering mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan tinggi gula dan karbohidrat dapat menaikkan mengolah minyak di kulit.

Baca Juga: Beberapa Bahan Kosmetik Berbahaya

5. Penggunaan produk perawatan kulit muka yang tidak sesuai

Muka berminyak juga disebabkan oleh penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok dengan style kulit. Oleh gara-gara itu, periksa kembali dengan teliti produk skincare yang Anda gunakan.

Pilihlah produk yang sesungguhnya diformulasikan spesifik untuk style kulit tertentu, jikalau kulit berminyak, kulit kering, atau kulit kombinasi. Produk perawatan kulit ini bisa meliputi pelembap, sunscreen, sabun cuci muka, serum, atau toner.

6. Terlalu sering melakukan eksfoliasi kulit muka

Mencuci muka sangat sering atau melakukan eksfoliasi muka secara berlebihan bisa jadi penyebab muka berminyak. Mengapa bisa begitu? Ketika Anda menerapkan formalitas tersebut, kulit muka jadi sangat kering dan dehidrasi, sehingga justru mendorong kelenjar minyak untuk mengolah lebih banyak minyak.

Idealnya, mencuci muka sebanyak 2 kali sehari sudah memadai untuk menghambat mengolah minyak berlebih di wajah. Selain itu, eksfoliasi muka direkomendasikan cuma 1–3 kali seminggu cocok dengan situasi kulit Anda.

7. Jarang menggunakan pelembap dan tabir surya

Memiliki muka berminyak bukan artinya tidak butuh pelembap dan tabir surya (sunscreen). Anggapan bahwa pelembap bisa membawa dampak muka berminyak tidaklah tepat. Tanpa pelembap dan sunscreen, style kulit apa pun akan jadi kering dan justru membawa dampak lebih banyak mengolah minyak.

Kuncinya, Anda harus menentukan style pelembap slot thailand dan sunscreen yang cocok dengan style kulit Anda. Pelembab dan sunscreen yang berbahan dasar air kebanyakan cocok untuk muka yang berminyak.

8. Cuaca yang panas dan lembap

Penyebab muka berminyak juga bisa gara-gara segi lingkungan. Menurut lebih dari satu riset, mengolah keringat dan minyak di kulit cenderung meningkat ketika cuaca sedang panas. Jadi, tidak heran jikalau lebih dari satu orang cenderung miliki kulit berminyak kalau tinggal di area yang panas.

Cara Merawat Muka Berminyak

Sama seperti kulit kering, sensitif, atau kombinasi, kulit muka berminyak juga harus dirawat dengan langkah yang tepat. Dengan begitu, mengolah minyak di kulit bisa terkontrol dan jarang menyebabkan jerawat. Beberapa langkah yang bisa Anda melakukan untuk melindungi muka berminyak antara lain:

  • Rutin mencuci muka 2 kali sehari, yaitu tiap-tiap pagi dan sore hari.
  • Jangan menggosok-gosok kulit sementara mencuci muka atau menggunakan skincare gara-gara bisa membawa dampak iritasi.
  • Pilih produk perawatan kulit yang berlabel bebas minyak atau oil free dan noncomedogenic.
  • Bersihkan muka sementara akan tidur di malam hari.
  • Gunakan kertas minyak dengan langkah ditekan secara perlahan ke muka dan biarkan sepanjang lebih dari satu detik untuk menyerap minyak.
  • Jangan sangat sering menyentuh muka gara-gara bisa menyebarkan kotoran, minyak, dan bakteri dari tangan.

Jenis kulit muka sesungguhnya bisa berubah-ubah bersamaan pertambahan usia. Bahkan orang berusia 30-an tahun barangkali tidak miliki style kulit yang serupa seperti sementara ia remaja dan berusia 20-an tahun.

Oleh gara-gara itu, Anda harus menyesuaikan perawatan kulit cocok style kulit. Bukan hal yang tidak barangkali kalau style kulit Anda yang awalnya berminyak berubah jadi kering.

Wajah berminyak kebanyakan terselesaikan dengan melakukan beraneka perawatan secara rutin dalam sementara 2 bulan. Namun, kalau kulit Anda masih selamanya berminyak dan berjerawat, jangan sangsi untuk berkonsultasi ke dokter. Dokter dapat menentukan penyebab muka berminyak yang Anda alami sekaligus menambahkan petunjuk perawatan kulit yang cocok dengan situasi Anda.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *