Inilah Macam Gangguan pada Sistem Peredaran Darah

Inilah Macam Gangguan pada Sistem Peredaran Darah

Inilah Macam Gangguan pada Sistem Peredaran Darah – Sistem peredaran darah manusia tersusun dari tiga komponen utama, yakni jantung, pembuluh darah, dan darah. Ketiga komponen ini memiliki perannya tiap-tiap dalam mengalirkan dalam ke seluruh tubuh.

Sayangnya, sistem peredaran darah bisa terganggung. Jika aliran darah terganggu, organ tubuh akan mengalami kerusakan dan membuat terjadinya beberapa penyakit.

Inilah Macam Gangguan pada Sistem Peredaran Darah

Berikut adalah beberapa gangguan pada sistem peredaran darah yang mesti Anda waspadai:

1. Tekanan darah tinggi (hipertensi)

Hipertensi (tekanan darah tinggi) adalah salah satu gangguan pada sistem peredaran darah yang paling lazim terjadi. Kondisi ini seringkali tidak bergejala, tapi kecuali muncul, gejalanya bisa berbentuk sakit kepala, mimisan, dan sesak napas.

Hipertensi yang tidak segera ditangani dapat merusak pembuluh darah yang selanjutnya membuat bermacam komplikasi serius, seperti sindrom metabolik, demensia, aneurisma, stroke, serangan jantung, gagal jantung, serta gagal ginjal.

2. Aterosklerosis

Aterosklerosis adalah keadaan kala pembuluh darah menyempit dan mengeras akibat penumpukan plak. Pada tahap awal, ateroklesosis tidak mengakibatkan tanda-tanda apa pun.

Gejala baru keluar sementara pembuluh darah udah tertutup oleh plak, sehingga tidak dapat mengalirkan darah ke organ atau jaringan tubuh. Biasanya, tanda-tanda aterosklerosis yang keluar berbeda-beda, bergantung pada pembuluh darah mana yang mengalami penyempitan.

Baca Juga: Waspadai Beberapa Gejala Awal Penyakit Jantung

3. Serangan jantung

Serangan jantung adalah gangguan sistem peredaran darah yang betul-betul dan tergolong sebagai kegawatdaruratan medis. Kondisi ini berlangsung kala jantung tidak meraih pasokan darah yang cukup.

Ada beberapa keadaan yang bisa membuat aliran darah menuju jantung menjadi terganggung, seperti penyakit jantung koroner dan ateroklerosis.

Beberapa tanda-tanda serangan jantung adalah nyeri dada, sesak napas, pusing, lemas, serta munculnya perasaan risau yang luar biasa.

4. Trombosis vena dalam (deep vein thrombosis atau DVT)

Trombosis vena dalam atau deep vein thrombosis adalah keadaan kala pembuluh darah vena tersumbat oleh bekuan darah. Kondisi ini paling sering berlangsung pada area tungkai. DVT tidak boleh dibiarkan tanpa penanganan sebab bisa membuat komplikasi betul-betul berbentuk emboli paru.

5. Iskemia

Iskemia adalah makna medis yang digunakan kecuali jaringan tidak meraih suplai oksigen yang cukup, sekiranya pada otot jantung. Ini Iskemia pada jantung umumnya disebabkan oleh penyempitan atau penyumbatan satu atau lebih arteri koroner.

6. Stroke

Gangguan pada sistem peredaran darah lainnya adalah stroke. Kondisi ini berlangsung sementara suplai darah menuju otak terhenti atau terganggung.

Salah satu penyebab stroke adalah ada sumbatan di pembuluh darah yang mengarah ke otak. Stroke yang disebabkan oleh ada sumbatan ini dikenal dengan sebutan stroke iskemik.

Gangguan pada sistem peredaran darah tidak dapat dianggap sepele dan mesti ditangani segera. Untuk menahan terjadinya gangguan pada sistem peredaran darah, Anda direkomendasi merintis pola hidup sehat, seperti:

  • Rutin berolahraga
  • Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
  • Membatasi asupan garam
  • Tidak merokok
  • Tidak konsumsi minuman beralkohol

Selain itu, Anda juga mesti laksanakan pemeriksaan kesehatan atau check-up secara berkala ke dokter untuk meyakinkan tidak ada gangguan pada sistem peredaran darah atau penyakit lain di dalam tubuh Anda.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *