Beberapa Bahan Kosmetik Berbahaya – Kosmetik umumnya di gunakan maxbet sehari-hari oleh para wanita untuk mempercantik wajah. Karena pemakaiannya yang rutin dan umumnya dalam sementara yang lama, takaran kosmetik pun harus di pastikan safe untuk kesehatan.
Meski telah tersedia standar dan peraturan untuk bahan kosmetik, masih tersedia produk yang manfaatkan bahan kosmetik berbahaya. Selain itu, tersedia pula produk kosmetik yang manfaatkan bahan tertentu dalam jumlah terlalu berlebih atau melebihi batas yang di perbolehkan.
Beberapa Bahan Kosmetik Berbahaya
Jika manfaatkan kosmetik, bahkan secara rutin, Anda harus tahu bahan-bahan berbahaya yang bisa terkandung di dalamnya. Dengan begitu, Anda dapat lebih waspada sementara memilih produk kosmetik.
Berikut ini adalah beberapa bahan kosmetik berbahaya yang memberi dampak buruk pada kulit maupun kebugaran tubuh secara keseluruhan:
1. Merkuri
Merkuri umumnya di tambahkan pada eye shadow, blush on, dan bedak sebagai bahan pengawet. Selain itu, bahan kosmetik berbahaya ini juga dapat ditemukan di dalam krim pemutih kulit.
Merkuri bisa di serap melalui kulit dan membawa dampak ruam, jerawat, dan kulit berwarna keabu-abuan. Selain itu, paparan merkuri yang terhirup masuk ke paru-paru membawa dampak batuk, susah napas, mual, muntah, atau gusi berdarah. Dalam jangka panjang, paparan merkuri dapat menyebabkan kerusakan otak, proses saraf, dan ginjal.
Oleh di karenakan itu, sebelum saat belanja kosmetik atau produk perawatan kulit, periksa dengan teliti takaran di dalamnya. Merkuri umumnya di tulis dengan berbagai istilah, seperti “mercurous chloride,” “calomel,” “mercuric,” atau “mercurio”.
2. Hidroquinon
Hidroquinon merupakan bahan yang sering di gunakan pada produk pemutih kulit. Bahan ini memang dapat kurangi jumlah melanosit, yakni sel yang produksi zat pewarna melanin.
Sebenarnya slot bonus 100 to 3x bahan ini di perbolehkan kecuali konsentrasinya dalam produk tidak lebih dari 2%. Namun, Anda selalu tidak di rekomendasikan menggunakannya dalam jangka panjang dan tanpa panduan dokter. Nama lain dari hidroquinon yang tertera dalam produk umumnya adalah “tocopheryl acetate”.
Penggunaan jangka panjang bahan kosmetik berbahaya ini sering di kaitkan dengan ochronosis, yakni kelainan pigmentasi yang menjadikan kulit mengalami bercak hitam kebiruan.
3. Formalin
Formalin biasa di gunakan untuk mengawetkan jenazah. Zat ini berbentuk karsinogen yang berarti dapat membawa dampak kanker. Beberapa style kosmetik bisa saja mempunyai kandungan formalin, bila krim pelurus rambut, sabun mandi, sampo, losion, dan tabir surya.
Terlalu lama atau amat sering terpapar bahan kosmetik berbahaya ini dapat menaikkan risiko terjadinya problem pernapasan, mual dan muntah, iritasi kulit, perih pada mata, hidung, dan tenggorokan, sampai kanker.
Baca Juga: Inilah Beberapa Penyebab Kulit Wajah Mengelupas
4. Phthalates
Phthalates adalah bahan kimia yang terdiri atas diethyl phthalate (DEP), dimethyl phthalate (DMP), dan dibutyl phthalate (DBP). Bahan kimia ini umumnya di jadikan sebagai slot garuda pewangi pada produk kecantikan, seperti cat kuku, sampo, parfum, sabun, losion, dan hair spray.
Jika Anda tengah hamil, Anda di rekomendasikan sehingga lebih waspada dalam manfaatkan kosmetik yang mempunyai kandungan phthalates. Sebuah penelitian tunjukkan bahwa phthalates bisa menaikkan risiko terjadinya problem perkembangan pada anak.
5. Timbal
Bahan kosmetik berbahaya yang juga sering di temukan adalah timbal. Logam beracun ini sering di gunakan dalam produk lipstik.
Pada orang dewasa, pemakaian kosmetik berbahaya mempunyai kandungan timbal dapat menaikkan risiko terjadinya keracunan timbal dan juga kerusakan ginjal, otak, hati, dan tulang. Pada wanita hamil, paparan timbal dalam takaran tinggi dapat membawa dampak keguguran, kelahiran prematur, dan berat badan lahir bayi rendah.
Selain beberapa bahan di atas, tersedia beberapa bahan kosmetik berbahaya lainnya yang juga berisiko mengakibatkan dampak buruk pada kesehatan, seperti chloroform, triclosan, vinyl chloride, bithionol, dan methylene chloride.
Tips Aman Menggunakan Kosmetik
Guna kurangi risiko yang dapat di timbulkan oleh bahan kosmetik berbahaya, Anda di rekomendasikan untuk lebih teliti dalam memilih dan manfaatkan kosmetik. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda terapkan:
- Simpan kosmetik dalam wadah tertutup dan menempatkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari.
- Hindari kosmetik dari paparan suhu panas yang dapat menyebabkan kerusakan takaran pengawet di dalam kosmetik. Pengawet dalam kosmetik bermanfaat untuk menghilangkan bakteri.
- Hindari saling sharing kosmetik dengan orang lain untuk menghambat infeksi dan penyebaran bakteri.
- Gunakan kapas atau spons baru bila inginkan mencoba sampel kosmetik di toko atau pusat perbelanjaan.
- Hati-hati manfaatkan kosmetik di bagian mata. Bila mata tengah mengalami iritasi, tunda pemakaian kosmetik sampai mata amat pulih.
- Segera buang kosmetik kecuali telah berubah warna atau berbau.
- Jangan manfaatkan kosmetik yang telah lama atau lewat tanggal kedaluwarsa.
- Usahakan untuk memilih kosmetik yang secara tahu mencantumkan seluruh bahan yang di gunakan pada label kemasan.
Agar lebih aman, gunakanlah produk kosmetik yang telah terdaftar dan mendapat izin slot gacor 2024 edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Produk yang telah mendapat izin edar selanjutnya bisa di pastikan bebas dari berbagai bahan kosmetik berbahaya.
Khusus ibu hamil dan menyusui, pastikan memilih kosmetik yang safe dan sesuai suasana kulit. Hal ini mutlak demi kebugaran dan keselamatan ibu dan juga bayi.
Jika setelah manfaatkan produk kosmetik tertentu Anda mengalami keluhan, seperti kulit gatal, ruam, dan kemerahan, sebaiknya hentikan pemakaian produk selanjutnya dan konsultasikan ke dokter untuk mendapat penanganan bila memang tersedia paparan bahan kosmetik berbahaya pada kulit.